Thursday, December 11, 2014

Makanan Ringan Tradisional Sebagai Hidangan Utama Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2014

Penghujung tahun yang berbarengan dengan bulan desember merupakan bulan yang banyak memberikan kontribusi acara. Baik itu acara yang berkaitan dengan keluarga, acara yang berkaitan dengan keagamaan, acara kantor maupun acara kenegaraan.

Banyak orang yang sibuk untuk mempersiapkan momen yang berkaitan dengan menyiapkan berbagai hidangan. Baik itu makanan tradisional maupun makanan yang serba modern yang bersifat praktis untuk bisa dengan segera dikonsumsi.



Panganan yang bertarif murah, layak konsumsi, sehat serta halal itulah panganan yang diincar banyak orang guna memenuhi berbagai keperluannya. Berbagai lapisan orang mencari dengan berbagai tempat, berbagai direktori, maupun berbagai informasi yang akurat untuk bisa mendapatkannya.

Satu diantara kesekian banyaknya makanan yang diproduksi dan beredar di kalangan masyarakat, yakni abon. Abon yang berbahan utama daging sapi ataupun daging ayam itulah yang kini sudah langka atau jarang ditemui di pasaran. Kami selaku pembuat sekaligus sebagai pemasok, masih eksis dan konsis melakukan berbagai rutinitas produksi. Dan kami selalu di setiap hari memproduksi abon. Sudah lebih dari 20 tahun lamanya kami terus dan terus memproduksi dan memasarkan.

Akhir tahun merupakan momen yang sangat tepat untuk bisa melakukan berbagai cara dengan kalangan keluarga, kalangan keagamaan, kalangan kantor anda maupun kalangan kenegaraan untuk menyajikan berbagai panganan yang bersifat tradisional atau yang serba alami . Abon bisa anda jadikan sebagai panganan di meja makan sebagai lauk pauk, maupun camilan atau snack. Panganan yang satu ini tidak akan lekang di makan waktu, karena usaha ini merupakan warisan orang tua.



Selain makanan berupa abon kami juga memproduksi serundeng, bawang merah goreng dan juga kentang ebi. Kesemuanya kami olah dan kami produksi sendiri tanpa kami campur dengan bumbu-bumbu buatan pabrik yang merupakan olahaan kimiawi buatan tangan manusia.

Untuk rasa kami sajikan dalam 2 macam rasa yakni rasa manis dan rasa pedas. Panganan ini pas rasanya jika anda sajikan saat natal, saat tahun baru 2014, saat penutupan pembukuan kantor, maupun acara kenegaraan yang sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pak presiden joko widodo sedang giat-giatnya menggalakkan panganan serba tradisional di seluruh kementrian maupun istana negara. Mari kita cintai negara kita tercintai indonesia ini dengan mengutamakan produk buatan lokal.


No comments: