Showing posts with label kue kering. Show all posts
Showing posts with label kue kering. Show all posts

Tuesday, February 2, 2016

Makanan Ringan Tradisional Pendamping Setia Di Berbagai Waktu dan Kondisi



Musim hujan gini enaknya ngapain ya selain tidur dan selimutan? ... Ya, apalagi kalau bukan ngemil alias makan makanan ringan yang buat mata jadi gak ngantuk. Buat kamu yang suka ngemil makanan ringan cobain deh makanan ringan tradisional yang satu ini, yakni abon sapi cap tiga layar dan abon ayam cap tiga layar.

Keduanya pas banget rasanya jika kamu cobain sedikit demi sedikit saat lagi waktu santai baik lagi sendirian maupun saat lagi sama keluarga. Sambil ngerjain tugas sekolah, tugas kantor ataupun sambil baca majalah atau buku dan ngebrowsing internetan. Semua bisa kamu lakukan sambil beraktifitas sambil ngemil abon sapi atau juga bisa sambil ngemil abon ayam cap tiga layar buatan kami.

Sebagai produsen makanan tradisional kami selalu ciptakan makanan-makananan yang berkualitas baik dari segi penyajian kemasan, dari segi rasa, maupun dari segi kualitas harga dan kualitas layanan pengantaran hingga ke tempat tujuan konsumen/calon konsumen melalui jasa ekspedisi yang sering kami gunakan sepeti jne, pos indonesia maupun tiki serta bus rosalia indah.

Harga abon kami tidak semahal dengan kebanyakan abon yang diperjual belikan di luar sana. Untuk abon sapi hanya kami hargai seharga Rp 260.000,- / kg serta untuk abon ayam kami hargai seharga Rp 240.000,- / kg.

Untuk rasa hanya ada 2 rasa yakni manis dan pedas. Lokasi kami berproduksi yakni di kota surakarta, jateng. Berada di pedalaman di sebuah pedesaan yang jauh dari pusat keramaian perkotaan. Meski jauh dari pusat perkotaan namun abon yang kami produksi ini telah lama beroperasi dan telah kami edarkan ke seluruh indonesia.

Karena rasanya yang gurih dan nikmat serta renyah yang membuat para pelanggan kami senantiasa membeli ulang/ repeat order. Abon tidak hanya enak untuk di konsumsi untuk cemilan tradisional tapi abon juga bisa di campur dengan bubur ayam, isi roti, isi kue, ataupun berbagai macam panganan lainnya yang menjadikan abon sebagai bahan utama olahan makanan.

Tuesday, April 21, 2015

Usaha Makanan Yang Membuat Rantai Makanan Tetap Terjaga


Makanan enak paling disukai dan dicari oleh setiap orang. Di mana pun berada dan berapa pun harganya akan tetap diburu orang. Ini karena harga menentukan rasa, kemasan, dan kualitas makanan yang kita buru. Terlebih lagi bagi anda yang suka makanan ringan yang berbasis makanan tradisional yang asli dibuat dari industri rumahan. Makanan rumahan biasanya berbahan dasar alami dan tanpa mengandung bahan kimiawi, yang aman dikonsumsi di mana dan kapan saja serta siapa saja. 

Rantai makanan / siklus makanan tidak akan pernah putus/ habis/ berakhir selama masih ada manusia yang hidup dan terus bergerak berproduktifitas. Rantai makanan manusia bersiklus atau berputar terus dengan terjalinnya siklus makanan, maka akan terciptanya keseimbangan hidup.

Salah satu upaya menjaga keseimbangan siklus rantai makanan yakni dengan upaya membuat usaha makanan. Usaha makanan dilakukan sebagai upaya untuk dapat menjaga keseimbangan rantai makanan.

Dengan semakin berkembangnya zaman manusia masa kini tidak perlu lagi bersusah payah membuat makanan dengan cara yang lama/ natural, namun kini bisa membuat makanan dengan campuran bahan pabrikan yang akan mempersingkat waktu dan cepat memenuhi target kebutuhan produksi makanan. Namun anda mesti memahami seutuhnya, makanan yang dibuat singkat biasanya enak terasa di awal dan akan berefek negatif di pertengahan dan di akhir.

Makanan tradisional sebagai salah satu makanan yang bisa diproduksi dan bisa membuat rantai makanan menjadi stabil/ tetap terjaga. Biasakanlah diri kita mendahulukan makanan yang dibuat serba alami sekalipun di pasaran banyak makanan yang dibuat dipabrikan dan banyak beredar di berbagai tempat. Kita adalah apa yang kita makan dan kita adalah apa yang kita konsumsi. Makanan yang kita konsumsi kelak akan mempengaruhi karakter kita hari demi hari waktu demi waktu.